Dewa perdamaian sangatlah sibuk. Setiap hari meniup terompet, tak ada waktu untuk bercermin. Terompet dewa perdamaian membuat semua orang bahagia. Dewa perdamaian sangatlah sibuk. Setiap hari meniup terompet, tak ada waktu untuk bercermin. Ia menyiramkan air ajaib. Air ajaib membuat gunung jadi hijau. Menyuburkan ladang dan menciptakan kebun-kebun bunga. Dewa perdamaian sangatlah sibuk. Setiap hari meniup terompet, tak ada waktu untuk bercermin. Ia memberi nama semua orang. Namamu Otto. Namamu Hans. Namamu Thomas. Namamu Johan. Sebagai tanda terima kasih, Johan memberikan topinya kepada dewa. Dewa itu sangat senang. Karena ingin melihat dirinya memakai topi itu, untuk pertama kalinya ia bercermin. Tapi yang terlihat di cermin..adalah monster. Monster yang ada dalam cermin berkata.. Kau adalah aku,aku adalah kau. Bagaimana ini? Kalau ada monster ini, orang-orang tak bisa hidup damai, Bagaimana ini? bagaimana ini?
Dewa itu panik....
(diambil dari MONSTER)
Dewa itu panik....
(diambil dari MONSTER)
Posting Komentar