Mengapa akhirnya saya di FKUI

Memang benar dari kecil saya sangat ingin menjadi seseorang dengan jas putih dan stetoskop itu

Bahkan impian tersebut mengaburkan impian saya untuk menjadi seorang egyptolog yang berpetualang mengobrak-abrik Mesir

Oleh karena itu setiap orang yang mempertanyakan ‘mau jadi apa saya nanti’, pasti saya jawab dengan mantab

“DOKTER”

Entah kenapa dahulu saya memutuskan ingin menjadi dokter

Jawaban yang saya ingat hanya ‘untuk menolong orang’

Ya, mungkin bagi semua orang jawaban tersebut hanya jawaban yang sangat sederhana dan sangat umum

Dan mungkin dikatakan oleh semua orang yang ingin menjadi dokter

Namun, jawaban tersebut berarti segalanya bagi saya

Dan dari hari ke hari tekad saya untuk menjadi seorang dokter semakin membesar dan tidak tertahankan lagi

Apalagi saat saya melihat bagaimana buruknya kondisi kesehatan masyarakat Indonesia yang tinggal jauh dari ibukota

Bahkan tekad tersebut juga semakin menguat saat saya membaca manga ataupun menonton film yang berceritakan tentang dunia kedokteran

Maka saat saya duduk di kelas 3 SMA, saya tidak perlu lagi pusing-pusing mencari jurusan apa yang nanti akan saya masuki

Jelas jawabannya adalah Fakultas Kedokteran

Biar bagaimanapun saya harus belajar dengan keras untuk masuk ke Fakultas Kedokteran dan menjadi seorang dokter

Karena pasien-pasien saya telah menunggu saya

Dan saya tidak ingin mengecewakan mereka

Masalahnya,

Fakultas Kedokteran Universitas mana??

Saya tahu, tidak masalah universitas apapun asal diri kita sendiri berusaha keras, Universitas hanya memfasilitasi

Namun saya juga sadar, Universitas yang telah mempunyai nama jelas sangat diperhitungkan saat mencari pekerjaan nantinya

Bahkan masuk ke FKUI sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran saya

Selama ini saya justru sangat ingin melanjutkan ke FK UGM,

Mungkin karena sejak kecil saya tinggal di Solo dan orang-orang di sekitar saya berkata bahwa UGM adalah Universitas yang bagus

Tapi ternyata masuk ke FK UGM hanya sekedar dalam pemikiran saya saat saya mendapatkan formulir PPKB UI

Tentu saja saya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut

Apalagi setelah saya tahu bahwa FKUI merupakan Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia

Saat itu saya merubah mind set saya dan banting setir mengejar FKUI

Saya tidak berpikir bahwa saya akan diterima di FKUI lewat jalur PPKB

Nilai saya mungkin tergolong bagus di SMA saya, namun bukankah ini menyangkut seluruh SMA di Indonesia

Bahkan saya tidak memenangkan perlombaan apapun di SMA

Apalagi saat saya bergabung di sebuah forum tempat berkumpul anak-anak SMA yang mengikuti PPKB UI

Saya begitu tidak percaya diri melihat nilai-nilai mereka dan segudang prestasi mereka

Namun sebagai manusia yang bisa saya lakukan hanya berusaha dan berdoa

Oleh karena itu begitu pendaftaran SIMAK UI dibuka, saya langsung mendaftarkan diri saya

Tentu saja dengan pilihan pertama FK dan pilihan kedua Fasilkom karena ketertarikan saya memang hanya di dua bidang tersebut

Kecuali arkeologi mungkin, namun tidak di Indonesia

Sehabis sholat saya selalu memohon hal yang sama dan saya meminta doa dari semua orang yang saya kenal

Namun pengumuman tersebut tak kunjung datang

Satu per satu teman yang saya kenal di forum telah diterima, adapula yang tidak

Saya semakin cemas

Apalagi hari ujian SIMAK UI semakin dekat, tanggal 1 Maret 2009

Jujur saat itu saya sama sekali belum yakin dengan apa yang telah saya pelajari

Saat TO saja saya tidak pernah tembus FKUI

Saya akui saya memang kurang sungguh-sungguh dalam belajar

Saya sudah sangat pesimis saat itu

Saya semakin giat berdoa

Dan ternyata pada tanggal 20 Februari 2009,

Allah menjawab doa saya.

Alhamdulillah saya diterima di FKUI melalui jalur PPKB

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah saat itu juga

Dan saya segera mengabari keluarga dan sahabat-sahabat saya

Saya bersyukur sekali atas apa yang telah Allah berikan

Memang benar Allah memberikan apa yang terbaik bagi kita, bahkan hal tersebut belum pernah terlintas di pikiran kita

Seperti saya, yang sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran saya untuk melanjutkan pendidikan di FKUI

Fakultas Kedokteran tertua sekaligus terbaik di Indonesia

Dan sekarang saya begitu bangga bersama mereka, teman-teman dan rekan sejawat saya yang sangat saya sayangi,

FKUI 2009.

Nb : Dan mungkin mengapa sekarang saya berada di FKUI, karena di sini saya bisa bertemu dengan dia yang mungkin saja jodoh saya, hehehehe.

1 Response
  1. Anonim Says:

    Iri deh.

    Saya sudah 6 kali mencoba, tapi gagal mulu.

    Akhirnya jadi mahasiswa FKUI hanya menjadi mimpi :)

Posting Komentar

abcs