Baru nyadar beberapa hari yang lalu kalau ternyata motif seprai di ruang skill lab 1 adalah jerapah --"
Template Dokumen untuk Apply Visa
5 minggu yang lalu
Baru nyadar beberapa hari yang lalu kalau ternyata motif seprai di ruang skill lab 1 adalah jerapah --"Six punishments in this lifetime
Three while dying
Three in the grave &
Three on the Day of Judgment.
THE SIX PUNISHMENTS OF LIFE:
1. Allah takes away blessings from his age (makes his life misfortunate)
2. Allah does not accept his plea (Dua's)
3. Allah erases the features of good people from his face.
4. He will be detested by all creatures on earth.
5. Allah does not reward him for his good deeds. (No thawab)
6. He will not be included in the Dua's of good people.
THE THREE PUNISHMENTS WHILE DYING:
1. He dies humiliated.
2. He dies hungry.
3. He dies thirsty. Even if he drinks the water of all seas he will still be thirsty.
THE THREE PUNISHMENTS IN THE GRAVE:
1. Allah tightens his grave until his chest ribs come over each other.
2. Allah pours on him fire with embers.
3. Allah sets on him a snake called 'the brave', 'the bold' which hits him from morning until afternoon for leaving Fajar prayer, from the afternoon until Asar for leaving Dhuhr prayer and so on. With each strike he sinks 70 yards under the ground..
THE THREE PUNISHMENTS ON THE DAY OF JUDGMENT:
1. Allah sends who would accompany him to hell pulling him on the face.
2. Allah gives him an angry look that makes the flesh of his face fall down.
3. Allah judges him strictly and orders him to be thrown in hell.
THOSE WHO DO NOT SAY THEIR PRAYERS OF:
FAJR: the glow of their face is taken away.
ZUHR: the blessing of their income is taken away.
ASR: the strength of their body is taken away.
MAGHRIB: they are not benefited by their children.
'ISHA: the peace of their sleep is taken away.
THE HOLY QUR'AN:
'Say Your Prayers Before Prayers For You Are Said'. (Shalatlah sebelum kamu dishalatkan)
Amal yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Nanti Allah akan berfirman kepada para malaikat, “periksalah shalat hamba-Ku. Cukup atau Kurang ?. Jika sudah cukup catatlah. Tetapi jika kurang, periksalah lagi apakah hambaku itu mempunyai amal shalat sunah ? Jika ia mempunyai amal shalat sunah, kekurangan yang ada pada shalat fardhunya akan di tambah dengan shalat sunahnya itu.” Setelah itu barulah amalnya dihisab. (HR. Abu Dawud)
“Batas antara seorang muslim dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim)
“Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agama” (HR. Baihaqi)
Note: If you get this copy, please make copies of it and distribute them among all Muslims. You will be earning a Reward as well as helping to show your brother the Right Path. May Allah give guidance to all of us.
AAMEEN!!!!!!!
Lbih lanjut:
http://media-islam.or.id/2007/09/14/shalat-itu-wajib-tiang-agama/
Friday Praying @ Tahrir Square.
Di satu sisi............
anak-anak yang kurang beruntung karena tidak bisa sekolah karena berbagai keterbatasan terutama ekonomi,
memiliki KEINGINAN yang BESAR untuk belajar dan bersekolah
Di sisi lain.......................
anak-anak yang berkesempatan sekolah, tanpa harus memikirkan beban biaya, hanya tinggal belajar saja
SEDIKIT SEKALI/bahkan SAMA SEKALI tidak memiliki kemauan untuk belajar dan bersekolah
Alhamdulillah bagi kita semua yang masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menempuh pendidikan, mari sama-sama kita syukuri, bukan hanya di mulut saja tapi juga melalui tindakan ;)
Merah Putih di Benua Biru
by Erditya Arfah
Pertama kali liat buku ini waktu saya lagi jalan ke Gramedia Matraman (tempat nongkrong favorit saya kalau suntuk dengan segala kegiatan perkuliahan, hahaha).
Respon pertama : Hmm kayaknya bagus. Apalagi setelah saya liat penerbitnya adalah penerbit Bukune, salah satu penerbit favorit saya. Selain itu saya memang suka baca buku yang berbau-bau travelling kayak :
Naked Traveller
Traveler's Tale
Keliling Eropa 6 bulan hanya 1000 dolar
Negeri Van Oranje
Emang bukan buku travelling sih, tapi setidaknya setting ceritanya ada di Belanda dan menggambarkan negeri Belanda yang cantik.
Sayangnya waktu itu saya ga jadi beli, karena lagi bokek :P. Nah baru kesampean beli buku ini waktu liburan ini, dibeliin lagi, hehehe.
Saya baru mulai baca buku ini kemarin sore, dan baru baca 1 bab aja, saya bener-bener jatuh cinta dengan buku ini. Isi dari buku ini adalah kisah Erdit yang punya impian ke Eropa untuk menyebarkan budaya Indonesia di sana. Bahkan impiannya itu selalu diceritakan ke semua orang sejak dia masih kecil. Akhirnya dia berhasil membuktikan kalau dia bisa pergi ke Eropa, gratis pula. Melalui program AISEIC dan bantuan dana dari sponsor, dia benar-benar menyebarkan "virus" budaya Indonesia di Eropa, tepatnya di Polandia.
Pokoknya kalau udah baca satu kalimat dari buku ini pasti ga bakal bisa berhenti baca deh, hehe. Bahasanya jelas dan asik, selain itu gaya penceritaannya Erdit membuat kita seolah-olah ikut ke dalam pertualangan dia di Polandia. Saya ikut tertawa saat dia mengalami kejadian lucu di sana, dan saya juga ikut terharu saat membaca kalau ternyata orang-orang Eropa tertarik dan menyukai budaya kita.
Saya setuju banget dengan kata-katanya Erdit
“ GA PERLU KAYA KE EROPA.
GA PERLU JADI MAESTRO UNTUKJADI DUTA BANGSA”
Bener banget, semua orang bisa jadi duta bangsa dan mengenalkan budaya Indonesia di mata dunia. Untuk selengkapnya, baca aja ya bukunya, hehhee. Dijamin ga bakal nyesel. Dan semoga saja rasa Nasionalisme kita semakin bertambah.
Seperti kata Pandji Pragiwaksono :
Nasional.Is.Me
Kalau bukan kita yang memajukan bangsa ini, siapa lagi? ;)
*PS: Ada yang punya rekomendasi buku tentang travelling lainnya?
Langganan:
Postingan (Atom)
