Dufan Day



Hari ini, Jumat tanggal 12 Maret 2010 saya nobatkan sebagai dufan day, hehe. pasalnya saya, ratu(mboks), enni(enoys), hasna(hasnoy), anggi(ciul) dan tika(tikong) seharian maen di dufan, hehe. datang paling awal dan pulang paling akhir. ami emang udah merencanakan ke dufan jauh-jauh hari, tujuannya sih satu : melepaskan semua penat dan beban sehabis rentetan ujian praktikum dan ujian sumatif II modul sel dan genetika.

Jadi kami berangkat dari asrama jam sepuluh naik busway dari gelanggang remaja, dan sampai di halte ancol sekitar jam 11.15. kami udah bersemangat jalan ke dufan, eh ternyata waktu sampe dufan, dufannya belum buka. sial banget, ternyata jumat bukanya jam 13.30. alhasil untuk menghabiskan waktu kami nyewa sepeda(gratis sih sebenernya) dan muter-muter keliling ancol, hahaha. Jadi kami bersepeda menyusuri pantai festival, gondola, atlantis, dan tempat-tempat lain di ancol. Setelah itu kami mampir ke CFC untuk makan siang. Bodohnya di sana baju saya ketumpahan saos, huhu. untung gag terlalu banyak sih dan anak-anak malah bilang 'kan jadi matching sama celanamu', matching sih matching tapi kan kotor, mana bajunya putih lagi, huhu.

Selesai makan kami balik lagi ke shelter busway buat balikin sepeda sama sholat. setelah sholat ternyata udah jam setengah dua, jadi kami langsung menuju ke dufan. parah sekarang harganya 120 ribu, mana gag ada diskon BNI lagi, tapi ya sudahlah pokoknya 120ribu ini gag boleh terbuang sia-sia, dan harus have fun di sini sampai malem, haha. sayangnya hari ini tornadonya gag jalan, huhu. padahal saya ketagihan sama tornado sejak uts lalu, selain itu niagara-gara sama istana boneka juga gag jalan, huhu. di sepanjang jalan menuju pintu masuk dufan tidak lupa kami menjalani ritual utama kami yaitu foto-foto, hahaha.


wahana yang pertama kami masuki adalah emulator dan asiknya film yang lagi maen adalah journey to the center of the earth (baru kemaren saya tonton di hbo, haha). lumayan asik sih, tapi kurang menantang, haha. setelah itu kami mengetes adrenalin dengan naik halilintar. dan ternyata antriannya kosong, hwakaka, mantab, langsung deh kami naik(untungnya ke dufan pas bukan hari libur:gag usah ngantri XD). turun dari halilintar kami ngeliat foto-foto waktu naik halilintar, ekspresinya parah semua, haha. gag jelas banget.

karena udara panas kiami memutuskan untuk masuk ke wahana-wahana yang ada di dalam ruangan dulu, dan akhirnya kita masuk ke perangbintang. tujuan utamanya sih ngadem, haha. setelah perang bintang, kami melanjutkan ke wahana berikutnya yaitu bombomcar, haha. saya nebeng si hasnoy, mboks sama ciul, tika sama enoys.sebelum naik ciul sempet ngomong kalo dia paling benci ditabrak-tabrak, hasilnya si hasnoy nabrak-nabrak dia sepanjang permainan, haha. kasian banget si ciul.

setelah itu kami menyusuri jalan ke kawasan amerika dan menyempatkan diri untuk berfoto di depan balada kera. di kawasan amerika kami masuk ke rumah miring dan rumah jahil. setelah beberapa foto kami lanjut jalan ke kicir-kicir. parah banget di kicir-kicir (gila banget si nanda sama dwinov naik dua kali waktu uts lalu). rasanya benar-benar pusing dan pegal sehabis naik kicir-kicir, dan kita langsung beristirahat sekaligus menunaikan sholat asar di mushola.

selesai sholat kami iseng-iseng buat naik halilintar mini, dan ternyata kami ketagihan, hwakaka. kami sampai naik dua kali (gag ngantri soalnya). setelah ketawa-ketawa melihat foto kami yang sangat jauh berbeda saat naik halilintar, kami melanjutkan ke wahana kora-kora. sebenernya yang naik hanya enoys, anggoy, dan tika. saya, mboks, sama hasnoy udah kapok naik kora-kora, soalna kami bertigaemang paling gag suka naik wahana yang bikin jantung berdesir, hehe. eh waktu di atas, sempat-sempatnya si enoy melambaikan tangan dan senyum-senyum, gyaaa parahh.

nah, setelah ini baru klimaksnya : MAEN AIR!!!
waktu kami jalan lagi, ternyata niagara-garanya udah jalan. langsung deh kami naik, bahkan sampai dua kali, hehe. setelah itu barulah kami naik wahana favorit kami: arung jeram. kami sampai naek tiga kali dan akhirnya badan basah kuyub, haha. setelah ganti baju, kami menunaikan sholat maghrib dan lanjut ke wahana bianglala. sebelum pulang kami menyempatkan naik komidi putar. karena kecapekan, jadi saat naik busway pulang ke asrama kami semua terlelap. haha

hari ini benar-benar melepaskan penat dan rasanya saya udah gag inget modul sel gen sama sekali. sayangnya besok senin udah masuk ke modul biologi molekuler.

okay goodbye sel gen, welcome biomol

Penyebab Tewasnya Tutankhamen

Hwaaaa, akhirnya setelah dianalisis bertahun-tahun, ketemu juga pencerahan penyebab tewasnya tutankhamen (raja mesir favorit saya, haha).

copas lagi dari apa kabar dunia. check it out :P

Penyebab kematian firaun Mesir yang paling populer, Raja Tutankhamun, akhirnya terungkap. Setelah dua tahun uji DNA dan CT scan pada mumi Raja Tut, dia dipastikan tewas karena komplikasi luka di kaki dan diperparah oleh penyakit malaria. Kenyataan lain yang terungkap, kemungkinan orang tua Tut adalah sepasang kakak adik.

http://ambassadors.net/archives/images/King_Tut_face_tomb.jpg

Studi DNA dan CT scan itu dipublikasikan dalam terbitan Journal of the American Medical Association, Rabu, 17 Februari 2010. Dua tahun pengujian terhadap mumi Tut, yang berusia 3.300 tahun, dan 15 mumi lain membantu mengakhiri mitos seputar firaun itu, yang masih berusia 10 tahun saat diangkat menjadi raja.

http://ambassadors.net/archives/images/whole_tut_vrt.jpg

Meski hanya memerintah Mesir selama sembilan tahun, Tut menarik perhatian publik. Kuburannya dipenuhi perhiasan dan artifak, termasuk topeng pemakaman yang terbuat dari emas, pada tahun 1922.

Studi menyebutkan bahwa Firaun Akhenaten, raja yang berupaya mengubah paham religius Mesir dari memuja banyak dewa menjadi satu dewa, sebagai ayah kandung Tut. Ibunya adalah salah satu adik perempuan Akhenaten.

Tut dinobatkan menjadi firaun pada usia 10 tahun pada 1333 Sebelum Masehi (SM). Dia memerintah selama sembilan tahun di masa-masa penting dalam sejarah Mesir Kuno.

Spekulasi berkembang terkait kematiannya pada usia 19 tahun. Sebuah lubang di tengkoraknya menambah spekulasi bahwa dia dibunuh. Hingga hasil CT scan tahun 2005 menunjukkan bahwa lubang tersebut kemungkinan diperoleh dari proses mumifikasi. Scan juga mengungkap kondisi patah tulang kaki yang dialami Tut.

http://ambassadors.net/archives/images/TUTANKH_AMUN_KING_TUT_CT_PRIVATE_MUMMY_HEAD_SCAN_(AD_000004.jpg

http://ambassadors.net/archives/images/TUTANKH_AMUN_KING_TUT_CT_PRIVATE_MUMMY_HEAD_SCAN_(AD_000003.jpg

http://ambassadors.net/archives/images/TUTANKH_AMUN_KING_TUT_CT_PRIVATE_MUMMY_HEAD_SCAN_(AD_000012.jpg

Tes terbaru memberikan gambaran bahwa firaun memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena penyakit bawaan. Kematiannya disebabkan komplikasi patah tulang dan malaria akut. DNA parasit malaria ditemukan di beberapa mumi.

"Patah tulang kaki karena jatuh kemungkinan menimbulkan kondisi menjadi berbahaya ketika infeksi malaria terjadi," tulis artikel tersebut.

"Tutankhamun mengidap beberapa kelainan. Dia dibayangkan sebagai sosok muda, tetapi raja itu berada dalam kondisi lemah hingga memerlukan tongkat untuk berjalan."


Sumber :
AP - dunia.vivanews.com / ambassadors.net


Cuma pengen nge-share artikel ini aja. Artikel ini saya ambil dari Apa Kabar Dunia. Entah kenapa kegilaan saya tentang arkeologi mesir makin hari makin bertambah saja. Impian kedua saya setelah menjadi dokter adalah menjadi arkeolog Mesir :D (sayang di Indonesia gag ada jurusan itu, hiks)

Penemuan Mumi Tutankhamun


Selama belasan tahun lebih perburuan makam Tutankhamun dilakukan. Dengan semangat terakhir yang tersisa, pekerjaan itu tak sia-sia. Inilah penemuan arkelogi terbesar abad 20 di Mesir.

http://i34.tinypic.com/wb5beo.jpg

Rekonstruksi Wajah Tutankhamun


Howard Carter (1874 – 1939), adalah arkeolog asal London, Inggris, yang mendalami kebudayaan Mesir kuno. Tak ada arkelog yang begitu konsisten terhadap Mesir kecuali dia. Karena itu Howard Carter menjadi satu-satunya pakar kebudayaan Mesir Kuno yang paling ahli.

Dalam perjalanan karir dan hidupnya, Howard Carter mendalami seni menggambar dan arkeologi. Semua hal yang dikerjakannya sejak usia 17 tahun sudah “berbau” Mesir. Lantas diusia 25 tahun ia sudah diberi kepercayaan untuk bekerja di wilayah Mesir untuk melakukan penggalian dan restorasi situs, termasuk pemeliharaan artefak Mesir Kuno.

Sampai akhirnya ia terobsesi untuk menemukan salah satu makam firaun Mesir Kuno dari dinasti ke-18 yang dikenal sebagai Tutankhamun. Ternyata obsesinya ini menjadi “perburuan” tersulit dan terlama selama hidupnya.


Titik pencarian makam Firaun Tutankhamun ini terkonsentrasi di sekitar Lembah Raja di wilayah Tepi Barat, dekat Luxor. Selama bertahun-tahun penggalian dan penelitian dilakukannya namun makam yang dicari tak kunjung ditemukan.

Selama penggalian ia hanya menemukan pasir gurun dan jika sedikit beruntung ada menemukan semacam guci-guci yang mengarah pada masa pemerintahan Tutankhamen.

Sepuluh tahun pertama penggalian, kemajuan terakhir yang ditemukan hanyalah potongan pakaian dan bongkahan batu yang bertuliskan nama Tutankhamun dan jejak yang mengarah pada masa pemerintahan firaun berusia 18 tahun itu.

Seluruh tim ekspedisi itu mulai frustasi sementara biaya yang dikeluarkan sudah banyak dan persediaan keuangan sudah sangat tipis. Namun di tengah rasa frustasi rekan-rekannya, Howard Carter tetap optimis bahwa perkiraannya tepat bahwa Firaun Tutankhamun pastilah dimakamkan di lembah itu. Ia yakin bahwa makam penguasa Thebes yang menyatukan Mesir kuno itu persis di lembah yang sedang mereka gali.

Sir Howard Carter dan Lord Carnavon

Untuk kelanjutan ekspedisi, ia menemui “sponsornya” Lord Carnarvon. Bangsawan yang menyukai barang kuno dan antik ini mengultimatum Howard Carter bahwa ia sudah tak bisa menyokong ekspedisi itu lebih lama. Namun H Carter meyakinkan Carnarvon bahwa ia hanya butuh satu kesempatan lagi.

Pada awal November 1922, H Carter memulai penggalian terakhirnya. Penggalian dilakukan di satu titik yang belum pernah disentuh sebelumnya. Di lokasi ini, ia menemukan semacam komplek tempat tinggal para budak penggali makam dan beberapa artefak kuno lainnya.

Saat penggalian dilanjutkan, seorang mandornya bernama Ali melaporkan penemuan sebuah tangga batu yang menurun di sekitar kompleks itu. Penggalian dilanjutkan selama dua hari dan tangga batu itu jelas terlihat mengarah pada satu pintu tertutup. Lord Carnarvon pun ditelegram memberitahu bahwa pintu makam Tutankhamen sudah ditemukan.

Setelah Carnarvon tiba di lokasi, dua hari kemudian pintu batu menuju makam berhasil dibuka. Didalamnya terdapat lorong dengan serakan bebatuan berhias hiroglif Mesir Kuno di dinding menuju pintu berikutnya.

Carter mencoba membuka pintu batu dengan memahat celahnya. Setelah menggeser beberapa bongkah batu, ia membuat sebuah lubang kecil. Dari celah itu ia memasukkan lilinnya untuk mengintip ke dalam ruangan yang gelap di balik pintu.

Apa yang dilihatnya membuatnya diam takjub selama beberapa saat. Ia telah menemukan makam yang ia cari selama dua puluh tahun terakhir, yakni makam Firaun Tutankhamun .

Tutankhamun


Tutankhamun

Tutankhamun adalah firaun yang masih begitu belia. Ia adalah Firaun ke-12 dari Dinasti Mesir Ke-18. Memerintah sejak tahun 1334 – 1323 SM.

Nama Tutankhamun punya arti “Gambaran Amun yang hidup”. Selama masa kekuasaannya yang singkat (11 tahun) ia menjalankan pemerintahan yang moderat. Padahal usianya baru 8 tahun ketika naik tahta.

Begitupun Tutankhamun dikenal sebagai figur raja yang meletakkan dasar transisi nilai pemujaan Atenism kembali ke agama kaum Mesir Kuno. Ia adalah putra Amenhotep III yang pusat pemerintahannya di Thebes (wilayah Mesir Kuno delat Sungai Nil).

Tutankhamun diduga meninggal dunia akibat dibunuh. Sebab muminya memiliki bekas luka tusuk di bagian pipi kiri.

Tutankhamen: Anatomy of an Excavation


Penemuan Terbesar

Howard Carter yang menemukan situs makam Firaun Tutankhamun ini menjadi berita besar yang mengehbohkan dalam sejarah arkelog masa itu. Penemuan ini dinobatkan sebagai temuan arkelogi paling menakjubkan di abad 20.

Temuan kompleks makam lengkap dengan artefak dan harta peninggalan firauan yang masih utuh, mummi, situs, dan semua yang berada di dalam makam itu masih tersegel dan belum pernah disentuh siapa pun setelah pemakamannya 3.300 tahun yang lalu.

Saat pertama kali menemukan ruang makam bawah tanah itu, H Carter melihat bahwa ruangan itu dilapisi emas murni yang kuning berkilau. Di dalam ruangan itu terdapat 4 lubang kubur dengan masing-masing peti mati batu didalamnya.

Ruangan itu tertata baik dengan beberapa pot bunga, singgasana bertahta permata, baju-baju kerajaan, beberapa set alat rumah tangga, pisau dan senjata, patung berbentuk aneh, dan beberapa peti harta.

Didalam peti mati itu terdapat mummi yang disegel dengan nama Tutankhamun. Peti matinya terdiri dari tiga lapisan. Dan lapisan paling terakhir terbuat dari lempengan emas murni berukir.

Mummi firaun itu dibalut kain kafan putih berlapis permata, bagian wajah ditutup topeng emas berhias permata, dan di bagian dadanya terdapat kalungan bunga yang warnanya masih “segar”.

Temuan makam firaun ini adalah yang terlengkap dalam sejarah. Satu-satunya situs (saat itu) yang belum dijarah dan terjamah manusia. Sampai akhirnya ekpedisi H Carter dan Carnarvon menemukan dan membuka segel firaun yang sudah terkubur ribuan tahun itu.

Sumber : Apa Kabar Dunia

apakabardunia.com


abcs